Sistem Kemudi Mobil : Jenis, Kelebihan Dan Komponennya
INDSUKMA - Sistem kemudi merupakan komponen penting pada mobil yang memungkinkan Anda untuk mengendalikan arah dan manuver mobil. Seiring perkembangan teknologi, sistem kemudi pun mengalami evolusi dari sistem mekanik tradisional hingga sistem elektronik modern yang canggih.
Pada artikel ini, kita akan menjelaskan lebih dalam tentang jenis sistem kemudi yang umum digunakan pada mobil saat ini.
Jenis Sistem Kemudi
Sistem Kemudi Mekanik
Sistem kemudi mekanik merupakan jenis tertua dan paling sederhana. Sistem ini bekerja dengan meneruskan gerakan putaran setir melalui serangkaian batang penghubung dan tuas ke roda depan, sehingga mobil dapat berbelok sesuai dengan arah yang diinginkan pengemudi.
Kelebihan :
- Sederhana dan mudah dipahami
- Biaya perawatan relatif murah
- Memiliki respon yang lebih langsung dan presisi
Kekurangan :
- Membutuhkan tenaga yang lebih besar untuk mengoperasikannya, terutama pada mobil yang besar dan berat
- Kurang presisi pada kecepatan tinggi
- Lebih mudah mengalami keausan dan kerusakan
Sistem Kemudi Hidrolik (Power Steering)
Sistem kemudi hidrolik atau biasa dikenal dengan power steering, adalah sistem kemudi yang menggunakan pompa hidrolik untuk memperbesar tenaga yang dihasilkan oleh pengemudi saat memutar setir. Tekanan hidrolik ini kemudian diteruskan ke aktuator yang menggerakkan roda depan.
Kelebihan :
- Lebih mudah dioperasikan, terutama pada mobil yang besar dan berat
- Memberikan rasa kemudi yang lebih halus dan nyaman
- Lebih presisi pada kecepatan tinggi
Kekurangan :
- Lebih kompleks dan mahal dibandingkan sistem mekanik
- Membutuhkan perawatan yang lebih rutin
- Berpotensi mengalami kebocoran oli hidrolik
Sistem Kemudi Elektronik
Sistem kemudi elektronik, yang juga dikenal sebagai Electric Power Steering (EPS), menggunakan motor listrik untuk membantu menggerakkan roda depan.
Sistem ini terhubung dengan ECU yang menerima input dari sensor pada setir dan roda, sehingga dapat memberikan bantuan kemudi yang adaptif dan presisi.
Kelebihan :
- Paling mudah dioperasikan dan memberikan rasa kemudi yang paling nyaman
- Hemat energi dan ramah lingkungan
- Lebih presisi dan responsif di semua kecepatan
- Memungkinkan fitur-fitur canggih seperti Lane Departure Warning dan Active Steering
Kekurangan :
- Paling kompleks dan mahal dibandingkan sistem mekanik dan hidrolik
- Lebih bergantung pada elektronik dan perangkat lunak
- Kurang disukai oleh pengemudi yang menginginkan rasa kemudi yang lebih langsung
Fungsi Sistem Kemudi
Mengubah Arah Kendaraan
Memutar roda kemudi akan mengubah arah roda depan dan mengarahkan kendaraan sesuai dengan keinginan pengemudi.
Menjaga Stabilitas Kendaraan
Sistem kemudi yang normal akan membantu menjaga stabilitas kendaraan saat menikung, mengerem, dan melaju di jalan yang tidak rata.
Memudahkan Manuver Kendaraan
Sistem kemudi yang responsif memungkinkan pengemudi untuk melakukan manuver dengan mudah dan aman, seperti parkir, berbelok tajam, dan berpindah jalur
Komponen Sistem Kemudi dan Fungsinya
Sistem kemudi mobil terdiri dari beberapa komponen utama, antara lain :
Roda Kemudi (Steering Wheel)
Bagian yang diputar oleh pengemudi untuk memberikan input arah pada sistem kemudi.
Kolom Kemudi (Steering Column)
Batang penghubung antara roda kemudi dan gear box kemudi.
Gear Box Kemudi (Steering Gear)
Steering gear adalah komponen yang mengubah gerakan rotasi roda kemudi menjadi gerakan linear untuk menggerakkan roda depan.
Tie Rod
Batang penghubung yang menghubungkan gear box kemudi dengan roda depan untuk meneruskan gerakan linear.
Drag Link
Batang penghubung yang menghubungkan roda depan kiri dan kanan untuk memastikan roda berbelok secara bersamaan.
Knuckle
Bagian yang menghubungkan roda depan dengan sistem kemudi dan memungkinkan roda berbelok.
Ball Joint
Ball joint adalah sendi yang memungkinkan pergerakan roda depan secara fleksibel dan membantu meredam getaran.
Perawatan Sistem Kemudi Mobil
Perawatan sistem kemudi secara berkala penting untuk memastikan keamanan dan performa kendaraan yang optimal.
Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan dirumah :
- Periksa tekanan angin ban secara rutin.
- Periksa kondisi ban dan pastikan tidak ada kerusakan.
- Periksa level oli power steering (jika ada).
- Lakukan spooring dan balancing roda secara berkala.
- Periksa kondisi komponen sistem kemudi, seperti tie rod, drag link, ball joint, dan knuckle.
- Bawa kendaraan ke bengkel resmi atau bengkel spesialis jika merasakan getaran atau tarikan pada roda kemudi.
Setiap jenis sistem kemudi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pilihan sistem kemudi yang tepat untuk sebuah mobil tergantung pada berbagai faktor, seperti ukuran dan berat mobil, gaya mengemudi, dan harga mobil.
Ikuti kami di Google News