Simak Perbedaan Timing Belt Dan Fan Belt Mobil

Daftar Isi

Perbedaan timing belt dan fan belt

INDSUKMA - Timing belt dan fan belt merupakan sebuah sabuk penggerak yang berbahan dasar dari karet.

Memiliki bahan baku yang sama, bukan berarti fungsi timing belt dan fan belt juga sama. Oleh karena itu artikel ini akan membahas perbedaan timing belt dan fan belt yang ada pada mobil.

Simak artikel ini sampai selesai.

Perbedaan Timing Belt Dan Fan Belt

Berikut perbedaan timing belt dan fan belt yang harus Anda pahami :

Fungsi

Timing belt berfungsi sebagai penghubung antara crankshaft dan camshaft untuk menyelaraskan putaran mesin, sehingga proses pembakaran bisa terjadi dengan baik. Sedangkan fan belt berfungsi sebagai penghubung dinamo alternator, AC dan power steering.

Bentuk Gigi

Bentuk gigi timing belt sedikit lebih halus atau lebih pendek. Dan untuk fan belt memiliki gigi yang sedikit runcing. Namun ada beberapa tipe fan belt yang polos dan ada juga fan belt bergaris yang diberi kode misalnya 3PK, 4PK, 5PK dan seterusnya.

Harga

Dari segi harga timing belt cenderung lebih mahal daripada fan belt. Namun perlu diketahui harga timing belt asli di atas 300rb. Sedangkan harga fan belt kisaran 200rb kebawah.

Kemasan 

Mayoritas timing belt asli dibungkus dengan alumunium foil dan kardus agar tidak mudah melar. Lain halnya dengan fan belt yang tidak di packing seperti timing belt.

Membedakan timing belt dan fan belt memang mudah bagi yang sudah kiprah di dunia otomotif. Namun bagi seseorang yang masih awam akan sulit untuk membedakan antara timing belt dan juga fan belt.

Penyebab Timing Belt Putus

Kesalahan Pada Waktu Pemasangan

Penyebab timing belt putus dimulai dari pemasangan yang salah. Perlu Anda ketahui proses pemasangan timing belt tidak boleh asal pasang lalu kemudian dicoba dengan menyalakan mesin.

Pemasangan timing belt membutuhkan pengetahuan dalam menentukan posisi top mesin (Titik Mati Atas).

Setelan Tensioner

Timing belt dapat berfungsi dengan baik jika tensioner masih berfungsi dengan baik. Artinya stelan tensioner tidak terlalu kencang dan juga tidak terlalu kendor serta tensioner masih bisa berputar dengan lancar.

Muncul Oli Diarea Timing Belt

Penyebab timing belt putus bisa juga disebabkan adanya kebocoran oli dari seal camshaft yang sudah rusak. Timing belt merupakan komponen yang berbahan dasar dari karet, yang dimana aturan kerjanya tidak boleh terkena oli dan juga air.

Kualitas Timing Belt Buruk

Salah satu faktor yang masih perlu ditegaskan untuk selalu menggunakan spare part original pabrik untuk mendapatkan kepuasan yang lebih baik.

Banyak orang yang memiliki mindset selama masih bisa digunakan mengapa perlu diganti, kalo ada yang murah ngapain pakai yang mahal. Ini merupakan sebuah kesadaran diri yang sangat buruk.

Perlu diketahui timing belt adalah sebuah penghubung antara kruk as dan noken as, dimana proses pembakaran bahan bakar akan dimulai jika putaran antara kruk as dan noken as sinkron.