6 Ciri-Ciri Sensor Oksigen Rusak
Sukma G - Apakah akhir-akhir ini mobil Anda menjadi boros bahan bakar, serta di bagian knalpot mengeluarkan asap hitam maupun putih ?
Salah satu sensor dari mobil Anda, besar kemungkinan ada yang tidak beres. Jika Anda menganggap ini remeh, mungkin di kemudian hari Anda akan mengeluarkan banyak biaya untuk memperbaikinya.
Sensor oksigen dapat menjadi penyebab utama dalam kasus yang sedang Anda alami.
Pada artikel ini, kami ingin mengulas apa saja ciri-ciri sensor oksigen yang rusak.
Jadi simak sampai selesai !
Ciri-Ciri Sensor Oksigen Rusak
1. Boros Bahan Bakar
Hal pertama yang mungkin Anda rasakan dari sensor oksigen rusak adalah mobil menjadi boros bahan bakar.
Sensor oksigen mempunyai peran penting sebagai sinyal udara untuk menentukan rasio campuran bahan bakar dan udara yang masuk kedalam silinder pembakaran mobil Anda.
Maka jangan heran jika mobil Anda tiba-tiba mengalami perubahan konsumsi bahan bakar.
2. Indikator Check Engine Menyala
Meskipun penyebab lampu check engine menyala bukan hanya dari sensor oksigen atau sensor O2 yang rusak, namun Anda perlu melakukan scanner untuk memastikan dari mana masalah itu muncul.
3. Bau Asap Knalpot Menyengat
Ketika Anda sedang memanasi mobil, lalu tidak sengaja mencium aroma seperti bau bahan bakar atau semacam bau belerang yang sangat menyengat Anda perlu mengecek ke seluruh area mobil dan perhatikan di area knalpot.
Sensor oksigen yang bermasalah dapat menyebabkan pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna sehingga sisa bahan bakar akan keluar dan menguap melalui knalpot.
Hal ini terjadi karena sensor oksigen tidak bisa mendeteksi kalau ruang silinder pembakaran kekurangan udara waktu proses pembakaran.
4. Idle Mesin Kasar
Apakah mungkin sensor oksigen yang rusak dapat menyebabkan idle mobil menjadi kasar atau tidak beraturan ? Besar kemungkinan, iya.
Karena sensor oksigen yang rusak mempengaruhi, rasio campuran udara dan bahan bakar sehingga idle mesin menjadi kasar atau tidak beraturan (RPM naik dan turun).
5. Muncul Asap Hitam Pada Knalpot
Semua mesin bensin membutuhkan udara sebagai campuran bahan bakar agar terjadi ledakan pada ruang silinder pembakaran.
Namun, jika rasio udara serta bahan bakar yang tidak sesuai takarannya, akan muncul asap hitam dari knalpot karena bahan bakar tidak tercampur sempurna dengan udara, yang disebabkan sensor knalpot yang rusak.
Artinya modul kontrol mesin tidak bisa mendeteksi takaran bahan bakar yang masuk ke silinder pembakaran karena sensor oksigen tidak berfungsi dengan baik.
6. Tidak Lolos Uji Emisi
Sensor oksigen mobil adalah bagian penting untuk mendeteksi seberapa bahayanya emisi gas buang yang keluar dari lobang knalpot mobil Anda.
Jika dalam uji emisi gas buang mobil Anda tidak lolos, maka Anda perlu membawanya segera ke dealer resmi atau bengkel kepercayaan Anda. Hal ini sangat penting mengingat peraturan euro 4 sangat ketat dan tidak bisa dinegosiasi lagi.
Kesimpulan
Sensor oksigen rusak dapat berdampak serius jika Anda hanya membiarkannya saja (yang penting masih bisa jalan), lambat laun pasti akan muncul masalah lainnya, sehingga biaya perbaikan mobil akan bertambah besar.