Fungsi Thermostat Mobil dan Cara Kerjanya
Sukma G - Thermostat pada mobil merupakan komponen kecil yang jarang sekali diperhatikan oleh pemilik mobil. Padahal thermostat mobil memiliki peran penting untuk menjaga suhu mesin agar tidak terjadi overheat.
Jika thermostat mobil rusak atau macet akan mengakibatkan kerusakan yang serius pada mobil Anda.
Oleh karena itu, pada artikel kami ingin menjelaskan fungsi thermostat mobil, bagaimana cara kerjanya serta ciri-ciri thermostat mobil rusak.
Apa Fungsi Thermostat ?
Fungsi thermostat pada radiator mobil adalah mengatur sirkulasi air radiator masuk ke dalam mesin untuk menghindari masalah overheat.
Thermostat pada mobil berfungsi juga untuk memastikan mesin mobil berjalan dengan suhu yang optimal.
Cara Kerja Thermostat Mobil
Cara kerja thermostat cukup sederhana dan mudah di pahami. Dimana ketika mesin dingin, thermostat akan menutup aliran air radiator yang menuju ke dalam mesin.
Namun ketika mesin mobil sudah mencapai suhu pengoprasian, thermostat akan membuka.
Thermostat yang masih berfungsi dengan baik akan membuka dalam waktu yang tepat, karena ada sensor temperatur yang mendeteksi suhu mesin.
Sehingga air radiator akan masuk ke dalam mesin untuk menyerap panas dan bersirkulasi terus-menerus saat Anda mengoperasikan mobil.
Ciri-Ciri Thermostat Rusak
Ada beberapa gejala thermostat rusak yang perlu diwaspadai dengan baik, untuk menghindari overheat. Diantaranya sebagai berikut :
Indikator Suhu Naik
Ketika Anda pertama kali menyalakan mesin mobil, jarum indikator suhu akan berada pada titik bawah atau di posisi huruf C (cool).
Namun seiring berjalannya mesin mobil, jarum indikator suhu akan naik secara perlahan sampai pada posisi ditengah-tengah antara huruf H (hot) dan C (cool) yang artinya suhu mesin sudah mencapai optimal.
Bisa diartikan thermostat masih berfungsi dengan baik, dan mobil siap untuk diajak jalan-jalan.
Tetapi akan muncul masalah besar, jika mobil Anda mengalami kondisi dimana thermostat macet dalam kondisi tertutup yang ditandai dengan indikator suhu terus menerus naik.
Dimana kondisi ini akan menyebabkan air radiator tidak bisa bersirkulasi ke dalam mesin sehingga indikator suhu akan terus naik sampai pada huruf H.
Jika Anda mengalami kondisi seperti ini maka segeralah berhenti dan menunggu suhu mesin turun atau dingin. Untuk menghindari kerusakan yang lebih parah atau biasa disebut dengan overheat.
Perubahan Udara AC Mobil
Ciri-ciri thermostat rusak bisa ditandai dengan perubahan udara AC mobil yang tiba-tiba menjadi panas. Thermostat mempengaruhi kinerja kondensor AC mobil sehingga udara didalam kabin akan menjadi panas.
Selang Radiator Bawah Pecah
Thermostat mobil yang rusak dalam keadaan macet atau tertutup akan menyebabkan air radiator tidak bisa mengalir ke dalam mesin. Air radiator yang panas serta terus menerus mendapat tekanan dari water pump akan menyebabkan selang radiator pecah.
Boros Bahan Bakar
Thermostat yang tidak berfungsi dengan baik juga menyebabkan mobil boros bahan bakar. Hal ini disebabkan karena mesin bekerja lebih extra untuk mencapai suhu optimal mesin mobil.
Performa Mesin Menurun
Ciri-ciri thermostat yang rusak bisa Anda rasakan dari performa mesin yang turun. Mobil bawaannya berat dan susah untuk diajak kebut-kebutan.
Kesimpulan
Thermostat pada mobil mungkin merupakan komponen kecil, tetapi memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga suhu mesin dalam rentang optimal.
Fungsi thermostat adalah mengatur aliran air radiator ke dalam mesin, mencegah overheating, dan menjaga suhu mesin tetap stabil. Jika terjadi masalah pada thermostat, segera periksakan mobil Anda ke bengkel untuk mencegah kerusakan yang lebih parah.