Mobil Anda Bergetar Saat Putaran Awal ? Mungkin Cross Joint-nya Rusak !
Sukma G - Mungkin sebagian dari kita tidak terlalu familiar dengan istilah cross joint yang menjadi komponen terpenting untuk penggerak roda mobil. Namun, untuk para pecinta otomotif, istilah ini tentu bukanlah hal asing.
Cross joint mobil adalah salah satu komponen penting dalam sistem penggerak roda mobil bagian belakang.
Pada umumnya, mobil dengan transmisi manual atau mobil 4WD menggunakan cross joint sebagai penghubung antara poros transmisi dengan poros roda.
Untuk lebih jelasnya mari kita simak artikel dibawah ini.
Apa Itu Cross Joint ?
Cross joint atau (Joint Kopel) adalah salah satu komponen pada sistem transmisi mobil yang berfungsi untuk menghubungkan poros transmisi dengan propeller shaft dan differential (gardan).
Joint kopel dapat memungkinkan pergerakan poros yang tidak sejajar dan meminimalkan getaran atau goncangan yang dihasilkan oleh mesin maupun transmisi mobil.
Cross joint kopel terdiri dari beberapa komponen seperti u-joint atau cross joint, yoke, dan bearing.
U-joint terdiri dari 4 buah bola yang terhubung dengan cross. Setiap bola terhubung ke yoke, yang kemudian terhubung ke poros transmisi atau axle.
Cross joint kopel ini sangat penting untuk menjaga kestabilan dan kinerja mobil, serta untuk mengurangi kerusakan pada sistem transmisi mobil.
Fungsi Cross Joint
Fungsi utama dari cross joint adalah untuk menghubungkan dua poros yang tidak sejajar atau tidak berada dalam satu garis lurus.
Cross joint memungkinkan poros untuk berputar dengan sudut yang berbeda tanpa mengganggu kecepatan dan putaran poros yang lain.
Pada sebuah mobil, cross joint digunakan untuk menghubungkan poros transmisi dengan propeller shaft atau differential (gardan).
Karena posisi poros transmisi dan propeller shaft tidak selalu sejajar, maka cross joint memungkinkan pergerakan poros dengan sudut yang berbeda saat mobil bergerak, terutama ketika mengatasi berbagai macam kemiringan dan ketidaksempurnaan jalan.
Selain itu, cross joint juga dapat membantu meredam goncangan dan getaran dari mesin dan sistem transmisi mobil, sehingga mengurangi beban dan kerusakan pada komponen-komponen lain.
Hal ini dapat meningkatkan kenyamanan berkendara dan umur pemakaian mobil secara keseluruhan.
Ciri-Ciri Cross Joint Rusak
Jika cross joint atau joint kopel pada mobil mengalami kerusakan, maka akan menyebabkan berbagai masalah pada sistem transmisi dan kinerja mobil.
Ciri-ciri jika cross joint rusak antara lain :
1. Bunyi Berisik dan Getaran
Salah satu gejala yang paling umum dari kerusakan cross joint adalah bunyi berisik dan getaran pada mobil. Hal ini disebabkan oleh ketidakseimbangan pada pergerakan poros yang terkait dengan pergerakan cross joint yang tidak stabil.
2. Masalah Pada Sistem Transmisi
Cross joint yang rusak dapat mengakibatkan masalah pada sistem transmisi mobil. Hal ini dapat mempengaruhi putaran roda, akselerasi, dan perpindahan gigi pada transmisi.
3. Kehilangan Tenaga
Jika cross joint rusak, maka tenaga dari mesin tidak dapat ditransfer ke poros roda secara efektif. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kinerja dan tenaga mobil secara keseluruhan.
4. Kerusakan pada Komponen Lain
Jika cross joint tidak diperbaiki dengan cepat, maka dapat menyebabkan kerusakan pada komponen-komponen lain pada sistem transmisi mobil, seperti poros, bearing, dan roda gigi.
Jika kalian merasakan gejala-gejala yang terkait dengan kerusakan cross joint, sebaiknya segera periksa dan perbaiki masalah tersebut untuk mencegah kerusakan yang lebih besar pada mobil kalian.