Apa itu Timing Belt Mobil ?
INDSUKMA - Apakah Anda pernah mengalami kejadian dimana timing belt mobil Anda putus ditengah jalan ? Tentu hal ini sangat menjengkelkan.
Timing chain atau timing belt adalah dua komponen yang saling berhubungan, yang memiliki fungsi dan cara kerja yang sama. Bisa diartikan juga sebagai rantai kamprat atau rantai keteng.
Dalam artikel ini, kami ingin Anda memahami dengan baik apa itu timing belt, fungsi dari timing belt dan apa saja gejala timing belt harus diganti.
Jadi simak artikel ini sampai selesai.
Apa Itu Timing Belt Mobil ?
Timing belt adalah komponen utama pada mobil yang berfungsi untuk mensinkronkan antara kruk as (crankshaft) dan noken as (camshaft).
Dirancang menyerupai bentuk gigi yang keras dan presisi, timing belt menjadi penentu katup hisap maupun katup buang untuk menghindari terjadinya benturan antara katup dengan piston.
Fungsi Timing Belt Mobil
Berikut beberapa fungsi timing belt maupun timing chain pada mobil :
1. Buka Tutup Katup Mobil
Timing belt maupun timing chain berfungsi untuk membuka katup hisap dan katup buang secara otomatis.
2. Penghubung Camshaft
Fungsi timing belt yang kedua adalah sebagai penghubung antara poros engkol dan camshaft, untuk menentukan terjadinya proses hisap dan buang.
Cara Kerja Timing Belt
Cara kerja timing belt mobil sangat simple yaitu menyinkronkan putaran crankshaft dan camshaft sehingga terjadilah proses awal pembakaran.
Misalnya 2 kali crankshaft berputar maka akan menyebabkan 1 kali camshaft berputar.
Timing belt pada mobil membutuhkan daya cengkram yang tepat supaya berfungsi dengan normal.
Untungnya sebuah mobil yang menggunakan timing belt sudah dilengkapi dengan tensioner yang berfungsi untuk menyetel timing belt secara otomatis dan juga akurat.
Oleh karena itu, timing belt tidak memerlukan penyetelan lagi setelah melakukan penggantian komponen tersebut, selama tensioner tersebut masih berfungsi dengan baik maka timing belt akan otomatis menyesuaikan dengan timing belt sebelumnya.
Timing belt merupakan komponen mobil berbahan karet yang dilapisi dengan serat baja yang berfungsi untuk mensinkronkan putaran antara crankshaft dan camshaft untuk memulai proses pembakaran.